Newest Post

materi UASBN 2019

| Kamis, 07 Februari 2019
Baca selengkapnya »
SOAL JAWAB UASBN 2019

  1. Tokoh matematika yang bisa dijuluki bapak Algoritma adalah ... 
  2. pemograman dalam teknologi informasi yang memiliki berbagai bidang, berikut yang tidak termasuk bidang pemograman adalah ...
  3. stuctured query language adalah pemograman untuk ...
  4. operator rasional (perbandingan) yang digunakan untuk mencari nilai tidak sama dengan yaitu ...
  5. berikut yang merupakan perintah keluaran adalah ...
  6. dalam flowchart, simbol yang digunakan untuk percabangan adalah ...
  7. jika A diisi dengan nilai 25 dan B diisi dengan nilai 10 maka outputnya adalah ...
  8. tampilan program diatas menggunakan komponen ...
  9. jika variabel X di isi dengan nilai 15 maka outputnya adalah ...
  10. komponen program grafis diatas disebut ...
  11. apakah output yang akan tampil ...
  12. setiap objek dalam object orinted programing memiliki 2 komponen yaitu ...
  13. hubungan class dan objek pada object orinted programming adalah ...
  14. untuk membentuk sebuah objek (instasiasi) umumnya digunakan keyword ...
  15. susun algoritma untuk menampilkan angka 1 sampai dengan 100 secara menarik adalah ...
  16. aplikasi-aplikasi berikut yang bukan editor IDE bahasa pemograman java adalah ...
  17. manakah penulisan deklarasi array berikut ini yang benar ...
  18. sebelum di gunakan baris-baris pemograman diperiksa dan dilengkapi agar dapat dimenegerti komputer. proses pemeriksaan dan pelengkapan ini disebut ...
  19. penjelasan dari deklarasi fungsi berikut double maks (double x, double y) yang paling tepat adalah ...
  20. comment pada pemograman dapat didefinisikan sebagai ...
JAWABAN!

  1.  Al-khawarizmi
  2. Desain grafis
  3. Basis data 
  4. !=
  5. Print
  6. Belah ketupat
  7. Bilangan terbesar 
  8. Combo box 
  9. IT positive 
  10. Rasio 
  11. 1,2,3,4,5
  12. S
  13.  Class adalah cetak biru dari sebuah objek 
  14. New
  15. C
  16. Delphi
  17. Int skor
  18. Repactor
  19. C

materi UASBN 2019

Posted by : Nanda Annisa
Date :Kamis, 07 Februari 2019
With 0coment�rios

Materi WAN

| Senin, 07 Januari 2019
Baca selengkapnya »
A.    Penertian WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ketujuan oleh proses paket control dengan request logical connection agar paket suatui nformasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetap tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.

Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini).Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

B.     Konsep Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.


Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.


Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

C.    Keuntungan Jaringan WAN.
1.      Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
2.      Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
3.      Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4.      Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
5.      Koneksi Jaringan WAN

Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.

WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.

Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

D.    Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
1.      Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

2.      ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN

3.      Modem and CSU/DSU
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

4.      CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

5.      Communication Server
Communication Server adalah server khusus bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

6.      Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

7.      X.25/Frame Relay Switches

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Materi WAN

Posted by : Nanda Annisa
Date :Senin, 07 Januari 2019
With 0coment�rios

Kisi kisi rancang bangun jaringan

| Kamis, 22 November 2018
Baca selengkapnya »

1. Apa yang dimaksud dengan routing?
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. 

2. Berdasarkan pengiriman data routing dibagi menjadi 2 sebut dan jelaskan
- Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain.
- Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan.

3. Apa yang dimaksud dengan router memiliki kemampuan routing? 
setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing.

4. Bagaimana cara kerja routing rip?
Cara kerja routing RIP
·            Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
·            Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
·            Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
·            Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
·            Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu.
·            Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung.

5. Apa yang di maksud dengan default routing?
Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.

6. Apa yang dimaksud routing static?
Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

7. Bagaimanacara jerks routing static?
Cara kerja routing static adalah
a) Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
b) Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
c) Admin Jaringan menggunakan
perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.

8. Sebutkan aturan aturan routing static
Aturan Routing
Routing static
Berdasarkan alamat tujuan
Policy route ( kebijakan routing )
IP route-route
Digunakan untuk routing ( berdasarkan tanda route )
IP route-Rule
Digunakan untuk table route ( berdasarkanmark,dst,src,dll )

9. Sebutkan perintah dasar routing static
ip route destination subnet_mask gateway
ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1

10. sebutkan prosedur untuk melakukan routing paket
- routing langsung adalah prosedur yang dilakukan langsung menuju ke alamat komputer yang dituju.
- Routing tidak langsung, pengertian dari routing tidak langsung berlawanan dengan routing langsung.  sebelum dikirimkan ke IP 172.16.253.200

Kisi kisi rancang bangun jaringan

Posted by : Nanda Annisa
Date :Kamis, 22 November 2018
With 0coment�rios

Kerja proyek ( BAB VII MENGANALISI ORGINALITAS RANCANGAN KERJA PROYEK YANG AKAN DIKERJAKAN )

| Kamis, 15 November 2018
Baca selengkapnya »

BAB VII
MENGANALISI ORGINALITAS RANCANGAN KERJA PROYEK YANG AKAN DIKERJAKAN

1.      PENGERTIAN ANALISIS DAN PERENCANAAN
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. (Coco, 2013)
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).

2.      PENGERTIAN PROYEK
Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki tujuan spesifik dan bersifat sementara. Proyek harus didefinisikan kapan dimulai dan kapan selesainya. Proyek bukanlah sebuah proses yang berkelanjutan. Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti “gantt charts” atau “PERT charts” diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian. Proyek memiliki sponsor utama. (Ilmu, 2015)
3.      MODEL LENGKAP DAN COCOK
Langkah Menyusun Rancangan Proyek
3.1  Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
3.2  Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
3.3  Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
3.4  Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
3.5  Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
3.6  Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
3.7  Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
3.8  Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek. (Fandi, 2016)
4.      KETEPATAN ASUMSI
asumsi adalah peluang, artinya kita bisa banyak belajar tentang kesadaran, baik itu bentuk bentuk kejiwaan ataupun cara pikir atau pemikiran yang berragam, dengan tujuan memperkaya khazanah keilmuan dan kesadaran dalam diri kita. Hal seperti ini sangat bertolak belakang dengan cara pandang benar-salah dan maksud maksud dari ego ontologis, sebab, yang seperti ini adalah perjalanan kemakhluqan kita. (Rohman, 2014)
Persyaratan yang harus dipenuhi penerapan analisis jaringan kerja antara lain:
4.1          Model harus lengkap. Analisis jaringan kerja merupakan model yang kompleks yaitu mencakup informasi kegiatan, informasi sumber daya yang dibangun dalam diagram jaringan kerja (network diagram).
4.2          Model harus cocok. Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
4.3          Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja.
4.4          Sikap pelaksanaan. Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek. Di dalam analisis jaringan kerja juga memiliki tahapan di dalam penerapan analisis (Ahmad, 2013)
5.      Sikap Pelaksanaan
Keterlibatan Manajer proyek dalam pelaksanaan pekerjaan proyek sangat dominant, sehingga kegagalan dalam pelaksanaan akan berdampak terhadap pembiayaan, kinerja serta kredibilitas perusahaan jasa konstruksi. Sikap mental seorang manajer Proyek merupakan salah satu hal penting yang disyaratkan bagi keberhasilan suatu proyek, sikap mental yang positif akan menjauhkan seorang manajer Proyek dari tindakan-tindakan negatif yang merugikan keberhasilan proyek dan hal yang tak kalah penting untuk menunjang keberhasilan kinerja manajer proyek adalah lingkungan kerja yang positif dan kondusif. (Sudrajat)


              

Kerja proyek ( BAB VII MENGANALISI ORGINALITAS RANCANGAN KERJA PROYEK YANG AKAN DIKERJAKAN )

Posted by : Nanda Annisa
Date :Kamis, 15 November 2018
With 0coment�rios

Kerja proyek BAB VI ( MENGKAJI ULANG RANCANGAN KERJA PROYEK YANG TERPILIH BERSAMA TIM DAN PEMBIMBING SESUAI DENGAN PENGEMBANGAN SIKAP PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN )

|
Baca selengkapnya »

BAB VI
MENGKAJI ULANG RANCANGAN KERJA PROYEK YANG TERPILIH BERSAMA TIM DAN PEMBIMBING SESUAI DENGAN PENGEMBANGAN SIKAP PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN


1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan ( Planning ) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya ( Atharmadhana, 2014 ).
Model Rancangan adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pengembangan ide proyek. ( Kewarganegraan, 2015 ).

2. Ketepatan Asumsi
Asumsi adalah faktor, tujuan perencanaan juga merupakan pertimbangan yang akan menjadi benar, nyata atau tertentu. Asumsi mempengaruhi semua aspek rencana proyek, dan merupakan bagian dari elaborasi progresif proyek. Tim proyek sering mengidentifikasi, mendokumentasi dan memvalidasi asumsi sebagai bagian dari proses perencanaan. Sebagai contoh, jika tanggal ketersediaan orang utama tidak menentu, tim dapat mengasumsikan spesifik tanggal mulainya. Asumsi umumnya melibatkan tingan risiko.
( Abdillah, 2015 ).

3. Sikap Pelaksanaan
Seorangan wirausaha harus berbuat dan bekerja prestatif. Prestatif artinya seorang wirausaha selalu berambisi ingin maju ( Ambition Drive ). Ciri khusus perilaku kerja prestatif adalah ingin selalu maju disegala bidang.
Wirausaha yang kerjanya secara prestatif memiliki kegemaran dan kegilaan pada usahanya atau bisnisnya. Disini seorang wirausaha memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari usahanya atau bisnisnya. ( Griselda, 2013 ).

Sumber : https://12tekajeku.blogspot.com/2017/08/kd-36-46_2.html





Kerja proyek BAB V ( MENGANALISIS KERJA PROYEK BERSAMA TIM UNTUK MENENTUKAN TOPIK KERJA PROYEK YANG AKTUAL DAN SELARAS DENGAN SARAN DAN PRASANA SEKOLAH )

|
Baca selengkapnya »

BAB V
MENGANALISIS KERJA PROYEK BERSAMA TIM UNTUK MENENTUKAN TOPIK KERJA PROYEK YANG AKTUAL DAN SELARAS DENGAN SARAN DAN PRASANA SEKOLAH

1. Managable topic (mempunyai kesanggupan, menguasai pokok masalah)
Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”
Dengan demikian, hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
1.1  Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dan kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan?
1.2  Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
1.3  Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
1.4  Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut?
Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.
2. Obtanable Data (Mendapatkan data, Berl)
Suatu topic yang sangat baik belum menjadi jaminan bahwa data-datanyayang tersedia telah mencukupi di dalam penelitiannya, karena data sangat dibutuhkan, baik untuk mengembangkan dan menguji hipotesis.
Selanjutnya untuk mengembangkan hipotesis juga tidak hanya data semata-mata saja yang dibutuhkan, tetapi juga buku-buku, bulletin, majalah, Koran, dan sebagainya sangat dibutuhkan sekali. Demikian pula guna menguji kebenaran hipotesis, mahasiswa harus pergi ke lapangan.
Karena itu, buku-buku bacaan dan teknik pengumpulan dta yagn valid (shohih) dan reliable (dapat dipercaya), gharuslah dikuasai sebaik-baiknya, disamping juga factor lain, misalnya: factor pribadi dan factor-faktor lain di luar haruslah mendapat perhatian sepenuhnya dari si peneliti sendiri.
3. Significance of Topic (maksud, berarti)
Dalam hal ini yang perlu mendapat perhatian adalah:
3.1  Dapatkah pembahasan topic tersebut memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada?
3.2   Apakah tidak mungkin bahwa penelitian tersebut hanya dipublikasi saja?
3.3  Mungkinkah penelitian tersebut merupakan pengecekan kembali dari penelitian yang pernah diadakan atau penguji ulangan?
3.4  Apakah topic tersebut betul-betul perlu diteliti karena mempunyai kegunaan yang praktis bagi masyarakat?
4. Interested Topic (Menarik minat)
Reseacher (peneliti) haruslah pandai-pandai membangkitkan esmangat minatnya sendiri terhadap suatu topic yang akan diteliti dan dibahasnya. Tanpa adanya minat yang besar, maka semua usahanya tak akan berhasil, bahkan sia-sia saja.
Oleh sebab itu, yang perlu menjadi perhatian adalah:
4.1   Dengan topic yang telah dikemukakan maka minatnya haruslah dibangkitkan sebaik-baiknya, agar penelitian dapat dixselesaikan dengan sukses
4.2  Tentu saja kesuksesan tersebut tanpa diikuti suatu keinginan yang menyimpang. Mendorong timbulnya minat yang kuat tersebutm, semata-mata untuk mencari scientidfic truth, bukan untuk “membuktikan kebenaran” pendapat pribadi dimana kemungkinan hal itu dilakukan tanpa kesenagajaan karena dinilai kurang objektif.
4.3  Data dikumpulkan sepanjang dapat memperkuat pendapat prhibadi, sehingga sekiranya melemahkan atau bertentangan, data tersebut dilenyapkan/dihilangkan. Bila telah memilih kerelaan untuk bekerja tanpa prasangka (merasa benar sendiri)
5. Mengembangkan Problematik
Tidaklah heran kalau mahasiswa merasa bingung untuk menemukan atau  problematic suatu penelitian yang ingin dilaksanakan. Mahasiswa yang sedang mencari dan mengembangkan problematic umumnya merasa gelisah bahkan cemas. Mengapa demikian? Hal ini terjadi kemungkinan besar karena kurang luasnya pengetauan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti disamping kelemahan metodologi. Oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini:
5.1  Usahakan menjadi sarjana yang dapat membina dan mengembangkan spesialisasi kerja samannya.
5.2  Sikap gemar dan tekun membaca buku-buku banyak relevansinya dengan spesialisasinya, secara kritis, disamping gemar mendengarkan kuliah-kuliah, diskusi-diskusi, secara seksama dan berusahalan melatih diri untuk berpikir secara logis.
5.3  Sikap rajin mencari bahan-bahan penelitian yang mutakhir.
5.4 Usaha menjadi sarjana yang dapat membina dan mengembangkan spesialisasi kesarjanaannya

Sumber:
Amirul Hadi, 1998, Metodologi Penelitian Pendidikan II, Pustaka Setia: Bandung


DNS SERVER cisco packet tracer

|
Baca selengkapnya »
Membuat DNS Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

  • Pertama silahkan anda buka aplikasi Cisco Packet Tracer anda sehingga siap untuk digunakan 
  • Selanjutnya hubungkan semua perangkat yang ada sesuai dengan perencanaan dan analisa yang sudah kita analisa diatas 
  • Setelah tersusun seperti diatas dan sudah terkoneksi maka kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi PC Server. Silahkan anda klik dua kali pada PC MA. Disini anda akan dibawa masuk kedalam konfigurasi. Tahap awal kita akan melakukan konfigurasi IP Address maka klik menu Desktop lalu ke IP Configuration
  • Sesuai dengan analisa yang sudah kita lakukan diatas maka PC Web Server MA akan menggunakan IP Address 192.168.10.10 Sampai disini komputer server anda sudah memiliki IP Address maka langkah selanjutnya kita akan mengaktifkan fitur Web Server
  • Untuk mengaktifkan fitur web server yang ada di server maka silahkan anda masuk kedalam menu services, dan pilih HTTP pada menu service di sebelah kiri. Pastikan button berada pada kolom On untuk mengaktifkan web servernya.
     
  • Selanjutnya, karena kita memiliki banyak web server kita coba mengubah tampilan dari file html yang ada di server. Caranya klik edit 2 kali pada file Index.html maka silahkan anda rubah sesuai dengan yang anda inginkan.
  • kalau sudah maka Silahkan lakukan langkah yang sama untuk melakukan konfigurasi IP Address dan konfigurasi web server untuk web server milik Sekolahan.
  • klik 2x pada server DNS sehingga akan tampil seperti tampilan berikut ini. Silahkan anda konfigurasi terlebih dahulu IP Address dari DNS Server ini. Seperti yang sudah anda lakukan analisa.
  • Setelah IP Address dari DNS Server anda lakukan konfigurasi maka tahapan selanjutnya adalah menambahkan service milik Server DNS. Silahkan anda klik menu Services dan anda klik menu DNS.Pastikan service DNS Sudah dalam kondisi ON.
  • Setelah DNS menyala maka langkah selanjutnya kita daftarkan semua IP Address milik Web Server yang sudah anda lakukan konfigurasi. Sebagai contoh agar DNS dapat mengenali domain dari Sekolahan.sch.id maka Silahkan anda isikan sesuai data di bawah ini. dan klik menu add untuk menambahkan. 
  • Lakukan langkah yang sama untuk menambahkan semua alamat web server yang sudah anda buat.
  • Setelah semua jaringan tahap 1 selesai maka anda langsung dapat melakukan konfigurasi ini seperti pembahasan yang lainnya.
  • Setelah seluruh komponen jaringan sudah anda lakukan konfigurasi maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian. Misalnya kita buka Client 3 dan buka browser coba anda ketik secara bergantian ketiga alamat tersbut. Jika misalnya saya contohkan Sekolahan.sch.id muncul menu home web nya.
  • jika tidak muncul. maka anda wajib menambahkan IP Address DNS Server di semua Komputer agar dapat terhubung dan mengakses seluruh web server. 

DNS SERVER cisco packet tracer

Posted by : Nanda Annisa
Date :
With 0coment�rios
Prev
▲Top▲